Sabtu, 27 April 2019

MENJAWAB KEMBALI SOAL UTS






 Hai semuanya! Kali ini saya akan membahas soal UTS saya kemarin seperti biasa dalam membahas semua materi tentu saya akan menggunakan beberapa literatur buku untuk menjawab semua pertanyaan dan teori-teori agar lebih jelas dan tidak keliru. Untuk mempersingkat, yuk kita bahas satu persatu. 
 


1. Jelaskan definisi dari Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) secara lengkap. Jelaskan pula mengapa PIO penting untuk dipelajari oleh Calon Sarjana Psikologi, walaupun memiliki minat yang berbeda-beda (seperti klinis, pendidikan, anak, dan sosial). Jelaskan pula bagaimana kedudukan PIO diantara berbagai cabang ilmu psikologi lainnya. 
Jawab :  
        
  • ”Industri sering diidentikkan dengan seluruh kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang lebih tinggi nilai kegunaannya. Dalam pengertian yang luas industri adalah semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan bersifat komersil untuk memenuhi kebutuhan hidup." (dalam Geografi: Membuka Cakrawala Dunia | Utoyo).

  • “An organization is defined as a collection of people who work together to achieve a wide variety of goals.” (Michael Beer dalam buku Understanding and Managing Organizational Behavior, 2006). Artinya: Sebuah organisasi didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai berbagai tujuan.

  • Psikologi industri dan organisasi adalah penerapan prinsip-prinsip psikologi, teori, dan penelitian pengaturan kerja. Perilaku kerja dalam PIO tidak sebatas dalam lingkungan kerja karena banyak faktor yang mempengaruhi perilaku kerja. Faktor-faktor ini termasuk tanggung jawab keluarga, pengaruh budaya, undang-undang dalam pekerjaan dan peristiwa non-kerja. (Frank J. Landy & Jeffrey M. Conte dalam buku Work in the 21st Century An Introduction to Industrial and Organizatonal Psychology, 2013).

        Dapat disimpulkan bahwa Psikologi Industri dan Organisasi adalah cabang psikologi yang membahas tentang pengaturan dan perilaku kerja individu di dalam lingkungan kerja yang memiliki banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku kerja, faktor-faktor ini termasuk faktor internal maupun eksternal.


  • PIO penting untuk dipelajari baik untuk calon sarjana psikologi karena Psikologi industri dan organisasi memiliki peranan positif dan juga bermanfaat seperti: 

1. PIO membahas mengenai sikap kerja dari tenaga kerja dalam suatu organisasi. Sikap kerja meliputi:
a. Kepuasan Kerja. Kepuasan kerja adalah perasaan individu yang positif mengenai organisasi dan pekerjaan yang dihadapi. Hal ini termasuk sikap positif individu pada tugas dari pekerjaan dan lingkungan kerjanya.
b. Komitmen. Komitmen adalah rasa setia dari tenaga kerja terhadap atasan, organisasi atau pekerjaannya.
Sehingga dengan adanya PIO dapat meningkatkan kepuasan kerja dan membangun komitmen individu. 

2. Psikologi industri dan organisasi membahas mengenai training dan pengembangan individu dalam setting kerja. Training merupakan suatu proses dimana individu mendapatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi. Sehingga membantu individu dalam meningkatkan setting kerja.

  • Kedudukan Psikologi Industri dan Organisasi dengan cabang psikologi lainnya adalah memiliki peranan penting karena PIO berhubungan langsung dengan lingkungan kerja serta mengatur perilaku individu dalam dunia kerja. 


2. Psikoanalisa, behaviorisme, kognitif, dan humanistik merupakan beberapa contoh pendekatan yang ada dalam ranah ilmu psikologi. Pilihlah dua (2) dari pendekatan tersebut, jelaskan pengertian pendekatan tersebut secara umum kemudian berikan contoh penerapannya dalam bidang psikologi industri dan organisasi.
Jawab :

  • Kognitif 

“ An approach to psychology focusing on the mental processes involved in knowing: how we derect our attention, perceive, remember, think, and solve problems.” (King dalam The Science of Psychology An Appreciative View, 2017).  Pendekatan kognitif adalah  pendekatan psikologi yang berfokus pada proses mental yang terlibat dalam bagaimana kita mengarahkan perhatian, melihat, mengingat, berpikir, dan memecahkan masalah. Pendekatan kognitif dapat diterapkan dalam PIO yaitu pada pola pikir seorang karyawan. Pola pikir ini dapat dilihat dari bagaimana seorang karyawan memcahkan suatu masalah dengan cara berpikir secara terperinci dan dapat mengambil keputusan dengan tepat dan sudah memperhitungkan segala resikonya.

  • Behaviorisme 

“An approach to psychology focusing on the scientific study of observable behavioral responses and their environmental determinants” (King dalam The Science of Psychology An Appreciative View, 2017). Pendekatan perilaku adalah pendekatan psikologi yang berfokus pada penelitian ilmiah tentang respon perilaku dan faktor penentu lingkungannya. Penedekatan perilaku dapat diterapkan dalam PIO yaitu dengan mengamati perilaku karyawan, misalnya seperti perilaku karyawan yang malas, rajin, kretif, dll. 

3. Berikut ini adalah sejumlah variable psikologi industri dan organisasi yang sering dijadikan topik penelitian dalam dunia akademik dan juga sering menjadi kajian dalam dunia praktis.
a) Motivasi berprestasi (dalam setting kerja)
b) Kepuasan kerja
c) Komitmen organisasi
d) Kepuasan kerja
Pilihlah 2 (dua) variabel tersebut untuk kemudian Anda jelaskan apa saja pemahaman Anda tentang variabel-variabel tersebut
Jawab :

  • Kepuasan kerja 
         Kepuasan kerja adalah perasaan dan tingkah laku dimana dua orang merasa positif dan negative yang dimiliki seseorang dari hasil evaluasi karakteristik seseorang. Dalam mencapai kepuasan kerja menurut JDI (Job Desuctive Index) ada 5 aspek kepuasan kerja:
 
- The work itself – tanggung jawab, minat dan pertumbuhan.

- Quality of Supenvision – bantuan, teknis dan dukungan sosial. Tingkat kepuasan kerja yang paling besar dengan atasan adalah jika kedua jenis hubungan adalah positif. 

- Relationships with co workers – keharmonisan sosial dan rasa hormat.

- Promotion opportunities – peluang untuk kenaikan gaji lebih lanjut.

- Pay – kecukupan upah uang adalah pemenuhan kebutuhan dasar, uang juga menjadi simbol dari pencapaian (achievement), keberhasilan dan pengakuan/penghargaan. 

        Kepuasan kerja bukan hanya faktor dari luar, tetapi kepribadian juga berperan dalam kepuasan kerja.Faktor kepribadian yang berperan antara lain:

1.Orang yang memiliki “core self-evaluations” positif, cenderung percaya pada dasar  kompetensi diri, dan lebih puas dengan pekerjaan mereka.

2.Orang yang memiliki “core self-evaluations” negatif, cenderung kurang ambisius dan lebih mudah menyerah saat menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.


  • Motivasi mengacu pada kekuatan dalam diri seseorang yang menjelaskan arah, tingkat, dan kegigihan serta upaya yang dilakukan di tempat kerja.
1. Arah, mengacu pada pilihan seseorang ketika dihadapkan pada sejumlah kemungkinan-kemungkinan yang ada.
2. Tingkat, mengacu pada jumlah upaya yang dilakukan seseorang.
3. Kegigihan, mengacu pada lamanya waktu seseorang untuk bertahan dengan tindakan yang diberikan.
  • Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).
        Dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah suatu dorongan atau upaya dalam individu untuk menghasilkan pencapaian setinggi-tingginya dalam dunia kerja. Dan prestasi ini dapat membawa pengaruh besar bagi semua orang. 

4. Jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini tentang stress kerja. Jelaskan bagaimana hubungan antara beban kerja , stress kerja dan kinerja (performances). Jelaskan mengapa tidak semua masalah akibat stress kerja dapat diselesaikan dengan mengadakan program rekreasi pada karyawan.
Jawab : 


  • Beban kerja adalah sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh seorang pekerja dalam jangka waktu tertentu.
  • Stress adalah penderitaan jasmani, mental atauemosional yang diakibatkan interpretasi atas suatu peristiwa sebagai suatu ancaman bagi agenda pribadi seorang individu. Dalam suatu perusahaan, semakinbesar suatu perusahaan maka makin banyak karyawan yang bekerja di dalamnya sehingga besar kemungkinan timbulnya permasalahan di dalamnya, dan permasalahan manusianya. (Menurut Pace & Faules (1998))
  • Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
         Hubungan antara beban kerja, stress kerja, dan kinerja(performance) adalah beban kerja dapat mempengaruhi stress kerja begitu pula stress kerja dapat mempengaruhi kinerja individu. Karena jika suatu individu mendapatkan beban perkerjaan yang berat dan kegiatan tersebut harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu maka akan menimbulkan stress kerja. Jika individu sudah mengalami stress maka kinerjanya cenderung menurun karena beban dan stress kerja yang dia alami. Individu dapat melakukan kegiatannya dengan baik jika mereka dalam proses menyelasikan kegiatan tersebut tidak berada dibawah tekanan apapun. Sebaliknya, jika individu dalam melakukan suatu kegiatan berada dalam tekanan baik itu stress maupun beban kerja maka kinerja individu tersebut akan buruk dan hasil pekerjaannya biasanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.


Rekreasi bagi seorang karyawan memanglah kebutuhan dikala beban kerja sedang melanda mereka, namun rekreasi menurut saya kurang efektif untuk menyelesaikan masalah akibat stress karena rekreasi hanya  memberikan rasa relax dan menyenangkan sementara. Efek relax dan menyenangkan ini hanya dirasakan pada saat rekreasi tersebut dilakukan namun jika rekreasi sudah selesai dilaksanakan maka karyawan harus kembali bekerja seperti semula. Maka dari itu program rekreasi yang diadakan oleh perusahan tidak dapat menyelesaikan masalah akibat stress karena hanya menenangkan sementara tidak untuk dalam jangka waktu yang lama. 





REFERENSI:


Utoyo, Bambang. Geografi: Membuka Cakrawala Dunia, PT Setia Purna.
Beer, Michael, 2006, Understanding and Managing Organizational Behavior, DELTA PUBLISHING COMPANY : Los Amatos.
Landy, Frank J., and Jeffrey M. Conte. 2013. Work in the 21st Century An Introduction to Industrial and Organizatonal Psychology. America: Quad Graphics 
King, Laura A. 2017. The Science of Psychology An Appreciative View (4th ed).  New York : McGraw-Hill Education.
Schermerhorn, Hunt, Osborn, Uhl-Bien. 2010. Organizational Behavior (11th ed). New Jersey: John Wiley & Sons,Inc.





 














  


              

The Story Of My Junior High School

                                               The Story Of My Junior High School                         Hai, perkenalkan nama saya Haura, ...