Jumat, 29 Maret 2019

ANALSISI TOKOH MENGGUNAKAN TEORI MOTIVASI



Perjalanan Hidup Sri Mulyani



       Dalam blog saya kali ini, saya akan membahas biofragrafi tokoh favorit saya dan saya akan menganalisis menggunakan teori motivasi. Tokoh yang akan saya bahas adalah Ibu Sri Mulyani Mentri Keuangan Indonesia dan juga Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia. Namanya dikenal sebagai Tokoh Wanita yang paling berpengaruh, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Dia merupakan Tokoh Wanita Indonesia dan juga Pakar Ekonomi Indonesia. Ini bukti nyata dari Emansipasi Wanita. Untuk lebih lanjut, yuk kita bahas siapa sih Sri Malyani ini? Cekidot.

Biodata Sri Mulyani




Nama : Sri Mulyani Indrawati S.E., M.Sc., Ph.D.
Tempat / Tanggal Lahir : Lampung, 26 Agustus 1962.
Agama : Islam.
Suami : Tonny Sumartono.
Anak :  Dewinta Illinia.
                         Adwin Haryo Indrawan.
                         Luqman Indra Pambudi.
Orang Tua : 
Ayah : Prof Dr Satmoko
Ibu    : Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko    


Riwayat Pendidikan :

SMP Negeri 2 Bandar Lampung 
SMA Negeri 3 Semarang 
Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. 
Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. 
Ph.D. of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A.

Pengalaman Kerja :

1.  Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI).
2.  Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000.
3.  Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia.
4.  Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
5.  Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia.
6.  Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).
7.  Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI.
8.  Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI.
9.  Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI.
10. Research Associate, LPEM FEUI.
11. Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia.
12. Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI.
13. Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN.
14. Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN.
15. Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS
16. Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA.
17. Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia.
18. Direktur Eksekutif di IMF.
19. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia.
20. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
21. Direktur Pelaksana Bank Dunia.
22. Menteri Keuangan Indonesia.

PROFIL SRI MULYANI

       Sri Mulyani Indrawati pada tanggal 26 Agustus 1962 di Lampung Anak ke-7 dari 10 bersaudara. Ayahnya bernama Prof Dr Satmoko merupakan guru besar di Universitas Negeri Semarang, dan ibunya bernama Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko yang juga merupakan guru besar di Universitas Negeri Semarang. Orang tua Sri Mulyani selalu menekankan bahwa pendidikan merupakan hal penting dan utama bagi anak-anaknya. Dia bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung sejak 1975-1978 dan melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Semarang dari tahun 1978-1981. Sri Mulyani dikenal sebagai siswi yang cerdas dan berprestasi, dia juga aktif dalam kegiatan organisasi dan ekstrakurikuler serta pernah menjabat sebagai ketua OSIS di SMA.
       Orang tua Sri Mulyani berharap anaknya melanjutkan pendidikan dibidang Kedokteran, namun Sri Mulyani lebih memilih melanjutkan pendidikan di jurusan Ekonomi Program Studi Pembangunan (ESP) di Universitas Pancasila. Pada saat itu dia kuliah sambil bekerja sebagai peneliti di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) dan menjabat sebagai asisten peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sri Mulyani menamatkan kuliahnya pada tahun 1986 sebagai Lulusan Terbaik.
         Setelah tamat S1 Sri Mulyani mendapatkan kesempatan Beasiswa S2 keluar negeri. Dan dia diterima di University of Illinois Urbana-Champaign di Amerika Serikat sealigus menawarkan juga program S3 atau Ph.D. Sri Mulyani menyelesaikan program masternya pada tahun 1990 dengan mengambil konsentrasi di bidang Public Finance dan Urban Economy. Selama mengambil program doktor, Sri Mulyani bekerja sebagai asisten dosen statistik di kampusnya. Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan Master dan Doktor selama 4 tahun. 

Karir Sri Mulyani

       Setelah menyelesaikan studinya di Amerika, Sri Mulyani kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai wakil direktur pendidikan dan latihan di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) di Universitas Indonesia hingga tahun 1995 dan kemudian menjadi Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM hingga tahun 1998. Sri Mulyani Indrawati juga sempat menjabat sebagai Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik Universitas Indonesia hingga tahun 1999.  Di awal tahun 2000an, Sri Mulyani tinggal Amerika Serikat dan menjadi konsultan US-AID dan menjadi dosen pembimbing. kemudia pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group), menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Dia menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menduduki posisi tersebut. Lalu pada tahun 2004 Sri Mulyani kemudian kembali ke Indonesia setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia dalam kabinet Indonesia Bersatu hingga tahun 2005. Kemudian pindah menjadi Menteri keuangan. 
        Pada era ini, Sri Mulyani dikaitkan dengan kasus Korupsi Bank Century yaitu, Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan PT Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik yang sempat heboh pada tahun 2008. Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memiliki peran penting dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik yang diduga merugikan keuangan negara triliunan rupiah. Sri Mulyani akhirnya memutuskan sebuah kebijakan besar yang di kemudian hari dipersoalkan dan dianggap sebagai salah satu skandal keuangan terbesar di Indonesia. Akibat keputusannya, negara diduga mengalami kerugian triliunan rupiah karena ada dugaan penyelewengan dalam aliran dana bailout Rp6,7 triliun. 
       Karena berbagai tekanan politik, Sri Mulyani memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 pada Mei 2010. Keputusannya untuk mundur kala itu dinilai sebagian kalangan sebagai upaya untuk menghindari proses hukum yang lebih jauh. Sri Mulyani kemudian ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia menggantikan Juan Jose Daboub pada tahun 2010-2016. Lalu Presiden Joko Widodo melihat prestasi Sri Mulyani dan kemudian diminta untuk dapat mengabdi kembali pada Tanah Air sebagai Menteri Keuangan pada Bulan Juli 2016. 

Penghargaan Sri Mulyani 


1. Tahun 2006 Sri Mulyani mendapat anugerah Bung Hatta Award, sebagai sosok yang bersih dari korupsi.
2. Tak hanya di dalam negeri, Sri Mulyani juga mendapatkan sejumlah penghargaan dari kalangan internasional. Tahun 2006, dia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia oleh Emerging Markets.
3. Majalah Forbes memilih Sri Mulyani sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia dan perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia , Oktober 2007.
 
 
Kutipan Sri Mulyani

 Corruption, money laundering, and tax evasion are global problems, not just challenges for developing countries.
Korupsi, pencucian uang, dan penghindaran pajak merupakan masalah global, tidak hanya tantangan bagi negara berkembang.

 I always enjoy the job and the work that I do, because that’s the condition that I attach in accepting any job. This way, I can really work and dedicate myself to the institution for achieving the goal which I believe is a noble one.
Saya selalu menikmati pekerjaan yang saya lakukan, karena itulah kondisi yang saya lampirkan dalam menerima pekerjaan apapun. Dengan cara ini, saya benar-benar bisa bekerja dan mengabdikan diri saya ke institusi untuk mencapai tujuan yang saya yakini sebagai yang mulia.

 If women had better access to the financial system – even so much as a basic deposit account at a bank – it would be a major step in the direction of greater wealth and greater economic empowerment.
Jika perempuan memiliki akses yang lebih baik ke sistem keuangan – bahkan seperti rekening deposito dasar di bank – ini akan menjadi langkah besar menuju kekayaan yang lebih besar dan pemberdayaan ekonomi yang lebih besar.


Berdasarkan perjalanan hidup Sri Mulyani, analisa saya menggunakan teori motivasi adalah:

 Definisi Motivasi

Motivation is the processes that account for an individual’s intensity, direction, and persistence of effort toward attaining a goal."


Motivasi adalah proses yang dihitung dari intensitas, arah, kegigihan, dan usaha dari individu dalam mencapai tujuan. 
a. Arah  
       Sri Mulyani mempunyai arah tujuannya sendiri, setelah dia lulus SMA kedua orang tua Sri Mulyani ingin sekali anaknya mengambil pendidikan dibidang Kedokteran namun dia lebih memilih mengambil pendidikan Ekonomi di Universitas Indonesia karena dia memang mempunyai minat dan fashion di bidang ekonomi. 
b. Kegigihan 
       Kegigihan Sri Mulyani dapat dilihat semenjak duduk dibangku sekolah menengah pertama dan menengah atas. Pada saat itu dia menjadi siswi yang berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Pada saat kuliah pun dia melakukan pekerjaan sampingan yaitu menjadi peneliti di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM). serta dia mampu menuntaskan pendidikan Master dan Doktornya selama 4 tahun.
c. Usaha 
       Usaha yang Sri Mulyani lakukan selama perjalanan hidupnya sangatlah besar, usaha yang dia lakukan pada saat dulu dapat meraih kesuksesan yang sangat gemilang. 

       Berdasarkan keterangan diatas, Sri Mulyani dapat meraih kesuksesannya dengan arah, kegigihan, dan usaha yang sangat optimal sehingga dia dapat meraih kesuksesan dimasa sekarang. 

Motivasi Sri Mulyani dapat dianalisi dengan teori Abraham Maslow yaitu “Hierarchy of Needs” terdiri dari 5 kebutuhan :

1. Physiological, melingkupi rasa lapar, rasa haus, tempat berlindung, sex, dan kebutuhan tubuh lainnya. 


2. Safety, keamanan dan perlindungan dari kekerasan fisik dan emosional. Sri Mulyani pada awalnya merasa aman tinggal di Indonesia namun semua itu berubah pada saat skandal korupsi Bank Century yang menyeret namanya, berbagai anggapan miring tentangnya bermunculan, karena sudah merasa tidak nyaman dia memutuskan mengundurkan diri dari mentri keungan dan pindah ke Amerika. 



3. Social, kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan pertemanan.



4. Esteem, faktor-faktor internal seperti self-respect, kemandirian, dan pencapaian, dan faktor-faktor eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian. Sri Mulyani mempunyai kemandirian dan pencapaian yang bagus. Dia juga mendapat pengakuan oleh dunia dan Indonesia sebagai wanita yang berpengaruh dibidang Ekonomi.


5. Self-actualization, dorongan untuk menjadi apa yang kita mampu menjadi ; termasuk pertumbuhan, pencapaian potensi kita, dan pemenuhan diri. Dari potensi yang telah dia capai, Sri Mulyani menjadi sosok yang terkenal dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak.

       Berdasarkan analisa diatas saya dapat menyimpulkan bahwa motivasi Sri Mulyani dapat dilihat melalui Safety, Esteem, dan Self-actualization. Namun disini saya belum bisa menemukan analisa saya di Physiological dan Social.

Teori Douglass McGregor menjelaskan Teori X dan Teori Y.


Teori X, asumsi bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan, malas, tidak menyukai tanggung jawab, dan harus dipaksa untuk tampil.
Teori Y, asumsi bahwa karyawan menyukai pekerjaan, kreatif, mencari tanggung jawab, dan dapat melatih tujuan diri.

       Betdasarkan pengalaman hidup Sri Mulyani saya menganalisa bahwa Teori Y adalah teori yang tepat karena Sri Mulyani merupakan wanita yang pekerja keras, kreatif, bertanggung jawab dengan semua perkerjaan serta memiliki tujuan hidup yang jelas dan sudah tercapai samapai sekarang. 
 










REFERENSI:

Robbins, Judge. 2013. Organizational Behavior (15th ed). New Jersey: Pearson Education, Inc.  https://www.finansialku.com/sri-mulyani-indrawati-menteri-keuangan-indonesia-direktur-pelaksana-bank-dunia/
https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/05/100505_sriprofile
https://www.biografiku.com/biografi-dan-profil-sri-mulyani-pakar-ekonomi-indonesia/
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160728133243-12-147622/mengingat-kembali-insting-sri-mulyani-di-kasus-century





      

 








 
           
 




The Story Of My Junior High School

                                               The Story Of My Junior High School                         Hai, perkenalkan nama saya Haura, ...